07.17

Bagaimana cara mengenali dan menggali potensi anak ?

Sebagai orang tua pastinya kita sering merasa penasaran dan ingin tahu seberapa besar potensi yang dimiliki anak kita. ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk dapat menggali dan mengenali potensi apa yang dimiliki oleh anak-anak kita. yang antara lain adalah:
dengan kita mengamati apa bakat keluarga miliki, caranya dengan kita mengamati bakat dari masing-masing anggota keluarga miliki. selain itu juga amati bakat dari generasi keluarga kita sebelumnya yang nantinya kita rumuskan menjadi sebuah kesimpulan apa cikal bakal bakat yang dimiliki anak kita. misalnya ayah dan ibu memiliki bakat di bidang kesehatan, kecenderungan itu jaga akan turun menjadi bakat bagi anak-anak kita.
yang kedua dengan cara kita memberikan atensi, pemberian sarana, prasarana, meluangkan waktu untuk mendampingi anak latihan, mengikutkan anak ke perlombaan dan sebagainya. buatlah jalan bagi anak untuk mewujudkan bakatnya.
yang ke tiga yaitu jangan berikan trial dan error, yang dimagsud adalah untuk proses menemukan bakat tidak perlu kita memberikan kesibukan memasukkan anak kita ke banyak kursus yang bersifal trial dan error, apalagi itu bukan kehendak sang anak yang kadang kala itu hanyalah sebuah ikut-ikutan dari kenginan orang tua. hal ini justru akan membuang tenaga, waktu dan energi bahkan biaya. untuk itu, penggalian potensi dilakukan dengan minat sang anak sendiri. karena jika anak merasa senang dan enjoy, maka bakat, potensi dan kecerdasanya pun akan muncul dengan sendirinya.
lakukan dengan komitmen dan konsisten, magsudnya adalah untuk meluncurkan bakat, perlu adanya komitmen dan kusungguhan dalam menjalaninya, karena proses dari potensi dan minat akan mewujud jadi bakat itu perlku waktu dan proses latihan. ajarkan kedisiplinan, belajar, ulet, tidak merasa bosan dan lakukan secara terus menerus.
setelah proses itu berjalan, maka sering-seringlah mengikutkan lomba anak kita. karena dengan mengikuti lomba maka potensi bakat anak kita akan selalu teruji dan bakat yang dimilikinya akan semakin muncul dan tampak.

09.03

TREPONEMATOSIS

PENYAKIT TREPONEMATOSIS

Apa itu TREPONEMATOSIS ?

Apa gejala TREPONEMATOSIS ?

bagaimana pengobatan TREPONEMATOSIS ?

Treponematosis adalah infeksi non-venereal (bukan penyakit kelamin) yang disebabkan oleh spiroketa yang tidak dapat dibedakan dari Treponema pallidum (bakteri penyebab sifilis).

Treponematosis merupakan infeksi yang ditemukan di daerah tertentu, seperti daerah endemik untuk sifilis, frambusia dan pinta. Daerah endemik sifilis ada di negara-negara gurun pasir di Mediterania timur dan Afrika Barat. Frambusia terjadi di negara-negara khatulistiwa yang lembab. Pinta biasa ditemukan pada orang Indian di Meksiko, Amerika Tengah dan Amerika Selatan.

PENYEBAB
Penyakit ini disebabkan oleh Bakteri Treponema.

GEJALA TREPONEMATOSIS

SIFILIS ENDEMIK (BEJEL)
Penyakit ini mulai timbul pada masa kanak-kanak, yaitu berupa bercak tipis di dalam pipi yang diikuti oleh munculnya lepuhan di daerah yang tertutup celana pendek, lengan dan kaki. Biasanya akan mengenai tulang kaki. Pada stadium yang lebih lanjut, benjolan lembut dan kenyal muncul di hidung dan langit-langit lunak mulut.

FRAMBUSIA (YAWS)
Timbul setelah beberapa mingggu terpapar oleh bakteri Treponema, berupa luka yang agak menonjol pada tempat yang terkena infeksi, biasanya di tungkai. Pada saat luka ini sembuh, muncul jaringan lunak seperti tumor (granuloma) di muka, lengan, tungkai dan bokong. Granuloma ini sembuh lambat dan bisa kambuh lagi. Luka terbuka yang terasa nyeri bisa timbul di telapak kaki (frambusia kepiting). Selanjutnya, daerah tulang kering bisa mengalami kerusakan dan banyak pertumbuhan jelek lainnya terjadi, terutama di sekitar hidung (ganggosa).

PINTA
Berawal sebagai area kemerahan yang datar pada tangan, kaki, tungkai, lengan, muka dan leher. Setelah beberapa bulan, bercak biru timbul di daerah yang sama di kedua sisi badan dan diatas daerah bertulang (misalnya sikut). Selanjutnya bercak tersebut warnanya memudar. Pada bercak di telapak tangan dan telapak kaki bisa terjadi penebalan kulit.

DIAGNOSA TREPONEMATOSIS
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejala yang khas dari seseorang yang tinggal di daerah dimana penyakit ini biasa ditemukan. Penderita treponematosis akan memberi hasil positif pada pemeriksaan untuk penyakit kelamin. Tetapi pemeriksaan ini tidak dapat membedakan infeksi bukan-penyakit kelamin dengan sifilis.

PENGOBATAN TREPONEMATOSIS
Lukanya bersifat merusak dan meninggalkan jaringan parut. Suntikan tunggal penisilin bisa membunuh bakteri, sehingga kulit bisa sembuh.

05.59

Penyakit HEPATITIS

Hepatitis adalah merupakan salah satu penyakit dalam. Hepatitis akan menjadi sebuah penyakit yang mebahayakan jika tidak segera ditangani dari awal.
hepatitis adalah sebuah peradangan yang menyerang organ tubuh kita yaitu Hati dan Liver. hepatitis itu sendiri ada beberapa macam, yang antara lain : Hepatitis A, Hepatitis B, Hepatitis C, Hepatitis D, Hepatitis E, Hepatitis F dan Hepatitis G.
Hepatitis A sering mewabah didaerah yang biasanya kehigientas dan kebersihan juga sanitasinya kurang terjaga dengan baik. bisa juga terjadi jika seseorang memiliki kebiasaan beli makanan dan minuman disembarang tempat.
Hepatitis B merupakan jenis yang paling serius dapat ditimbulkan oleh Virus Hepatitis. Hepatitis jenis ini dapat memberikan resiko sirosis ( Pengerutan Hati ) dan kangker hati. virus ini dapat menular melalui kontak seksual, terkena cairan tubuh dari orang yang terinfeksi serta dari ibu ke janinya saat hamil.
Hepatitis C sama juga seperti Hepatitis B yaitu penyebab utama Hepatitis akut serta penyakit hati kronis. cara penularanya adalah melalui darah. sebagai contoh transfusi dan berbagi jarum suntik dengan penderita hepatitis C. masa inkubasi paling cepat selama 2 minggu hingga 2 bulan dan setelah itu barulah tampak gejala-gejalanya. hepatitis C ini mempunyai tingkatan keparahan yang bervaiasi, mulai dari yang dapat sembuh sendiri secara total, berkembang menjadi penyakit menahun hingga mengakibatkan gagal fungsi hati.
di masyarakat Hepatitis sering juga disebut dengan penyakit kuning. disebut begitu karena dari gejala fisik diantara bagian mata, kuku dan bagian putih mata berwarna kuning. air seninya pun berubah warna menjadi gelap seperti teh.
namun gejala itupun tidak begitu spesifik sehingga sering tidak disadari oleh penderitanya. yang antara lain seperti demam ringan , lemah, lesu, mual, muntah, tidak nafsu makan dan kebutuhan tidurnya menjadi meningkat.
cara penjegahan dari masing- masing Hepatitis pun berbeda-beda tergantung kepada cara penularanya. sebagai contoh untuk Hepatitis A, penyakit ini dapat kita cegah dengan cara mencuci tangan menggunakan sabun setiap habis buang air besar, menjaga kualitas air minum serta membuat tempat sanitasi yang baik.
untuk Hepatitis B dan C, cara pencegahanya dapat dilakukan dengan cara melakukan hubungan seks dengan aman dan sehat, menggunakan pelindung kepada orang yang pekerjaanya berhubungan dengan darah ( petugas kesehatan ) serta tidak menggunakan barang orang lain.
Pencegahan Hepatitis juga diberikan dengan cara imunisasi yang merupakan sebuah vaksinasi untuk menghasilkan anti body atau zat kekebalan tubuh yang berguna untuk mencegah penularan virus.
jaga selalu kesehatan kita dan jagan biarkan Hepatitis menjadi bagian dari hidup kita

08.51

Diare (mencret) dan Pengobatanya

sering kali kita mendengar penyakit Diare, yang umumnya terjadi pada anak-anak bahkan orang dewasa. apakah diare itu ? dan bagaimana cara pengobatanya ?, mari sama-sama kita belajar tentang diare.

Diare terjadi karena adanya rangsangan yang berlebihan pada mukosa usus sehingga gerakan otot usus meningkat dan makanan kurang terserap secara sempurna. Diare termasuk gangguan perncernaan yang paling sering muncul terutama pada anak-anak. Gejala yang biasanya ditemukan adalah buang air besar terus menerus disertai mual dan muntah
Diare akut kalau anak mencret lebih dari 4 kali sehari. Penyebabnya bisa infeksi, bisa juga hanya karena salah makan, sebagai contoh makanan yang tidak sesuai dengan usia anak, misalnya sudah diberikan makan padat sebelum waktunya.
Faktor kebersihan juga menjadi sebab diare. Diare yang disebabkan bakteri atau salah makan adalah penyebab utama gangguan pencernaan pada anak di bawah 5 tahun (Balita). Selain itu, ada juga diare akibat cacingan.

Pengobatan Diare / mencret
Pengobatan diare yang paling dianjurkan adalah memberikan oralit. Tidak ada anak yang meninggal karena diare, yang ada meninggal karena dehidrasi. Jadi, yang perlu diwaspadai bukan diarenya, melainkan dehidrasinya. Selama cairan tubuhnya cukup, tak perlu khawatir. Salah satu indikator dehidrasi adalah buang air kecilnya.
Selama kencingnya cukup, berarti tidak ada dehidrasi. Berikan oralit, karena sudah disesuaikan dengan cairan yang dikeluarkan melalui BAB.
Perawatan untuk diare mengharuskan Pasien mengonsumsi sejumlah air yang mencukupi untuk menggantikan cairan yang hilang, lebih baik bila dicampur dengan elektrolit untuk menyediakan garam yang dibutuhkan dan sejumlah nutrisi Untuk banyak orang, perawatan lebih lanjut dan medikasi resmi tidak dibutuhkan.

Oralit mengandung glukose, natrium, kalium, dan bikarbonat untuk menggantikan cairan yang hilang lewat BAB. Sementara pada air putih, natrium dan kaliumnya turun. Anak malah bisa kejang, kembung, dan lemas kalau hanya tergantikan airnya saja. Yang juga harus diperhatikan, jangan menyamakan komposisi oralit untuk anak dan dewasa. “Pada anak, natriumnya lebih rendah. Jadi, kalau mencretnya 2 sendok, jangan memberikan oralit segelas, mencret setengah gelas, jangan memberikan oralit tiga gelas. Jadinya malah hipernatrium, bisa-bisa anak mengalami koma. Kebutuhan cairan disesuaikan dengan oralit.

08.49

LEPTOSPIROSIS

LEPTOSPIROSIS

Devinisi Leptospirosis adalah sekelompok infeksi yang terdiri dari Sindroma Weil, Jaundice Spiroketal (sakit kuning) dan Demam Kanikola.

PENYEBAB LEPTOSPIROSIS

Bakteri Leptospira. Leptospirosis terjadi pada banyak binatang buas. Beberapa binatang bertindak sebagai pembawa dan mengeluarkan bakteri dalam air kemihnya (air kencing tikus), sedangkan yang lainnya bisa menjadi sakit dan mati. Manusia mendapatkan infeksi ini melalui kontak dengan binatang atau air kemihnya. Meskipun leptospirosis merupakan penyakit karena pekerjaan pada petani, pekerja di tempat pemotongan hewan dan pekerja selokan (comberan), tetapi banyak orang-orang yang terinfeksi karena kegiatan tertentu seperti berenang di air yang terkontaminasi.

GEJALA LEPTOSPIROSIS
Gejala-gejala biasanya timbul dalam waktu 2-20 hari setelah terinfeksi bakteri. Biasanya penyakit dimulai secara tiba-tiba denagn adanya demam, sakit kepala, nyeri otot hebat dan menggigil. Gejala paru-paru (batuk darah) terjadi pada 10-15% penderita. Episode demam dan menggigil, yang sering mencapai 38,9?Celsius berlangsung selama 4-9 hari. Konjungtivitis (infeksi selaput bola mata dan kelopak mata) muncul pada hari ketiga atau keempat.
Demam akan menghilang selama beberapa hari, tetapi akan muncul lagi bersama-sama dengan gejala lainnya pada hari ke-6 atau ke-12. Pada saat ini, biasanya terjadi peradangan selaput otak (meningitis), menyebabkan kaku kuduk, sakit kepala dan kadang-kadang penurunan kesadaran (stupor atau koma).
Gejala-gejala ini bukan sebagai akibat dari infeksi pada selaput otak, tetapi merupakan akibat dari peradangan yang disebabkan oleh efek racun pada tubuh yang mencoba menghancurkan bakteri. Seorang wanita hamil yang terinfeksi leptospirosis bisa mengalami keguguran.
Sindroma Weil
Merupakan bentuk yang lebih berat dari leptospirosis yang menyebabkan demam yang terus menerus, penurunan kesadaran dan berkurangnya kemampuan darah untuk membeku sehingga terjadi perdarahan dalam jaringan. Gejala awal dari sindroma Weil lebih ringan dari leptospirosis.
Pemeriksaan darah menunjukkan adanya anemia. Pada kari ke-3 sampai hari ke-6, muncul tanda-tanda kerusakan ginjal dan hati. Penderita akan merasakan sakit saat berkemih atau air kemihnya berdarah. Kerusakan hati biasanya ringan dan akan sembuh total. Penderita yang tidak mengalami sakit kuning biasanya akan sembuh. Sakit kuning menunjukkan adanya gangguan hati dan akan meningkatkan resiko kematian sampai 10% pada penderita diatas 60 tahun.

DIAGNOSA LEPTOSPIROSIS

Diagnosis ditegakkan dengan ditemukannya bakteri pada biakan darah, air kemih atau cairan serebrospinal; atau dengan ditemukannya antibodi terhadap bakteri di dalam darah.

PENGOBATAN LEPTOSPIROSIS
Bila terjadi wabah, bisa diberikan antibiotik doksisiklin untuk pencegahan. Untuk mengobati penyakitnya, diberikan penisilin, ampisilin atau antibiotik lainnya yang serupa. Pada kasus yang berat antibiotik diberikan secara intravena (melalui pembuluh darah).

PENCEGAHAN LEPTOSPIROSIS
Penderita tidak perlu di isolasi, tetapi harus berhati-hati pada saat menangani dan membuang air kemihnya.


05.54

Konstipasi

Apa itu Konstipasi ?
Konstipasi adalah kelainan pada sistem pencernaan dengan gejala mengalami pengerasan feses yang sulit untuk dibuang yang dapat menyebabkan kesakitan pada penderitanya. Konstipasi dapat disebabkan oleh pola makan, hormon, akibat samping obat-obatan, dan juga karena kelainan anatomis. Biasanya, konstipasi disebabkan karena defekasi yang tidak teratur sehingga feses mengeras dan sulit dikeluarkan. Pengobatan konstipasi dapat dilakukan dengan mengubah pola makan, obat pencahar (laksatif), terapi serat, dan pembedahan, walaupun pilihan terakhir jarang dilakukan. Konstipasi hebat disebut juga dengan obstipasi. Gangguan pada sistem pencernaan juga bisa disebabkan karena stres. Sebab stres dapat mempengaruhi sistem saraf dalam tubuh. Sementara penanganan untuk yang susah BAB, harus dilihat dulu apa penyebabnya.

01.17

TETANUS

TETANUS

DEFINISI
Tetanus (lockjaw) adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh racun yang dihasilkan oleh bakteri Clostridium tetani. Disebut juga lockjaw karena terjadi kejang pada otot rahang. Tetanus banyak ditemukan di negara-negara berkembang.
PENYEBAB
Bakteri an-aerob Clostridium tetani. Spora dari Clostridium tetani dapat hidup selama bertahun-tahun di dalam tanah dan kotoran hewan. Jika bakteri tetanus masuk ke dalam tubuh manusia, bisa terjadi infeksi baik pada luka yang dalam maupun luka yang dangkal. Setelah proses persalinan, bisa terjadi infeksi pada rahim ibu dan pusar bayi yang baru lahir (tetanus neonatorum).

Yang menyebabkan timbulnya gejala-gejala infeksi adalah racun yang dihasilkan oleh bakteri, bukan bakterinya.
GEJALA
Gejala-gejala biasanya muncul dalam waktu 5-10 hari setelah terinfeksi, tetapi bisa juga timbul dalam waktu 2 hari atau 50 hari setelah terinfeksi. Gejala yang paling sering ditemukan adalah kekakuan rahang. Gejala lainnya berupa gelisah, gangguan menelan, sakit kepala, demam, nyeri tenggorokan, menggigil, kejang otot dan kaku kuduk, lengan serta tungkai.
Penderita bisa mengalami kesulitan dalam membuka rahangnya (trismus). Kejang pada otot-otot wajah menyebabkan ekspresi penderita seperti menyeringai dengan kedua alis yang terangkat. Kekakuan atau kejang otot-otot perut, leher dan punggung bisa menyebabkan kepala dan tumit penderita tertarik ke belakang sedangkan badannya melengkung ke depan. Kejang pada otot sfingter perut bagian bawah bisa menyebabkan sembelit dan tertahannya air kemih.
Gangguan-gangguan yang ringan, seperti suara berisik, aliran angin atau goncangan, bisa memicu kekejangan otot yang disertai nyeri dan keringat yang berlebihan. Selama kejang seluruh tubuh terjadi, penderita tidak dapat berbicara karena otot dadanya kaku atau terjadi kejang tenggorokan. Hal tersebut juga menyebabkan gangguan pernafasan sehingga terjadi kekurangan oksigen.
Biasanya tidak terjadi demam. Laju pernafaan dan denyut jantung serta refleks-refleks biasanya meningkat. Tetanus juga bisa terbatas pada sekelompok otot di sekitar luka. Kejang di sekitar luka ini bisa menetap selama beberapa minggu.

DIAGNOSA
Diduga suatu tetanus jika terjadi kekakuan otot atau kejang pada seseorang yang memiliki luka. Untuk memperkuat diagnosis bisa dilakukan pembiakan bakteri dari apusan luka.

PENGOBATAN
Untuk menetralisir racun, diberikan immunoglobulin tetanus. Antibiotik tetrasiklintetrasiklin dan penisilin diberikan untuk mencegah pembentukan racun lebih lanjut.
Obat lainnya bisa diberikan untuk menenangkan penderita, mengendalikan kejang dan mengendurkan otot-otot. Penderita biasanya dirawat di rumah sakit dan ditempatkan dalam ruangan yang tenang. Untuk infeksi menengah sampai berat, mungkin perlu dipasang ventilator untuk membantu pernafasan. Makanan diberikan melalui infus atau selang nasogastrik. Untuk membuang kotoran, dipasang kateter. Penderita sebaiknya berbaring bergantian miring ke kiri atau ke kanan dan dipaksa untuk batuk guna mencegah terjadinya pneumonia.
Untuk mengurangi nyeri diberikan kodein. Obat lainnya bisa diberikan untuk mengendalikan tekanan darah dan denyut jantung. Setelah sembuh, harus diberikan vaksinasi lengkap karena infeksi tetanus tidak memberikan kekebalan terhadap infeksi berikutnya.
PROGNOSIS
Tetanus memiliki angka kematian sampai 50%. Kematian biaanya terjadi pada penderita yang sangat muda, sangat tua dan pemakai obat suntik. Jika gejalanya memburuk dengan segera atau jika pengobatan tertunda, maka prognosisnya buruk.

PENCEGAHAN
Mencegah tetanus melalui vaksinasi adalah jauh lebih baik daripada mengobatinya. Pada anak-anak, vaksin tetanus diberikan sebagai bagian dari vaksin DPT (difteri, pertusis, tetanus). Dewasa sebaiknya menerima booster.
Pada seseorang yang memiliki luka, jika:
• Telah menerima booster tetanus dalam waktu 5 tahun terakhir, tidak perlu menjalani vaksinasi lebih lanjut
• Belum pernah menerima booster dalam waktu 5 tahun terakhir, segera diberikan vaksinasi
• Belum pernah menjalani vaksinasi atau vaksinasinya tidak lengkap, diberikan suntikan immunoglobulin tetanus dan suntikan pertama dari vaksinasi 3 bulanan.
Setiap luka (terutama luka tusukan yang dalam) harus dibersihkan secara seksama karena kotoran dan jaringan mati akan mempermudah pertumbuhan bakteri Clostridium tetani.

22.01

Data penderita kista ovarium dengan abortus

Data penderita kista ovarium dengan abortusKista ovarium yang bersifat ganas disebut juga kanker ovarium. Kanker ovarium merupakan penyebab kematian dari semua kanker ginekologi. Di Amerika Serikat pada tahun 2001 diperkirakan jumlah penderita kanker ovarium sebanyak
23 .400 dengan angka kematian sebesar 13.900 orang.
Tingginya angka kematian karena penyakit ini sering tanpa gejala dan tanpa menimbulkan keluhan, sehingga tidak diketahui dimana sekitar 60% - 70% penderita datang pada stadium lanjut. Maka penyakit ini disebut juga silent killer
Angka kejadian kanker ovariumdi Indonesia belum diketahui secara pasti karena pencatatan dan pelaporan di negeri kita kurang baik. sebagai gambaran di RSU, kanker dharmais ditemukan penderita kanker ovarium sebanyak 30 kasus setiap tahun. Study epidemologie menyatakan beberapa faktor resiko nullipata, melahirkan pertama kali pada usia di atas 35 tahun dan wanita yang mempunyai keluarga dengan riwayat kehamilan pertama terjadi pada usia di bawah 25 tahun. Penggunaan pil kontrasepsi dan menyusui akan menurunkan kanker ovarium sebanyak
3060%.(Dharmais,2007)
Walaupun penanganan dan pengobatan kanker ovarium telah dilakukan dengan prosedur yang benar namun hasil pengobatannya sampai saat ini belum menggembirakan termasuk pengobatan dan pengobatan yang dilakukan di pusat kanker terkemuka di dunia sekalipun. Angka kelangsungan hidup 5 tahun penderita kanker ovarium pada stadium lanjut berkisar 20 30 %.
Di RSU Raden Mattaher Jambi terdapat jumlah seluruh penderita kista ovarium tahun 2009 2010 sebanyak 47 orang.
Dari sekian banyak jenis penyakit kista, kista coklat (endometriosis) begitu menarik perhatian untuk diteliti dan di informasikan kepada masyarakat, terutama untuk wanita di Indonesia yang setiap tahunnya bertambah banyak penderitanya. Menurut data hasil penelitian di Rumah Sakit Umum Cipto Mangunkusumo terdata pada tahun 2008 terdapat 428 kasus penderita kista endometriosis, 20% diantaranya meninggal dunia dan 65% diantaranya adalah wanita karir yang telah berumah tangga, sedangkan pada tahun 2009 terdata 768 kasus penderita kista endometriosis, dan 25% diantaranya meninggal dunia, dan 70% diantaranya adalah wanita karir yang telah berumah tangga (Nasdaldy, 2009).


Tahun Jumlah Kasus Meningal Dunia Golongan Pekerjaan
Wanita Karir Yg Telah Berumah Tangga Ibu Rumah Tangga Wanita Yg Belum Berumah Tangga
2009 428 85 (20%) 273 (65%) 107 (25%) 42 (10%)
2010 768 192 (25%) 537 (70%) 153 (20%) 76 (10%)
Sumber : RSUD Raden Mattaher, 2010

01.18

TREPONEMATOSIS

TREPONEMATOSIS

DEFINISI

Treponematosis adalah infeksi non-venereal (bukan penyakit kelamin) yang disebabkan oleh spiroketa yang tidak dapat dibedakan dari Treponema pallidum (bakteri penyebab sifilis).

Treponematosis merupakan infeksi yang ditemukan di daerah tertentu, seperti daerah endemik untuk sifilis, frambusia dan pinta. Daerah endemik sifilis ada di negara-negara gurun pasir di Mediterania timur dan Afrika Barat. Frambusia terjadi di negara-negara khatulistiwa yang lembab. Pinta biasa ditemukan pada orang Indian di Meksiko, Amerika Tengah dan Amerika Selatan.



PENYEBAB

Bakteri Treponema.

GEJALA

BEJEL)

Penyakit ini mulai timbul pada masa kanak-kanak, yaitu berupa bercak tipis di dalam pipi yang diikuti oleh munculnya lepuhan di daerah yang tertutup celana pendek, lengan dan kaki. Biasanya akan mengenai tulang kaki. Pada stadium yang lebih lanjut, benjolan lembut dan kenyal muncul di hidung dan langit-langit lunak mulut.

FRAMBUSIA (

Timbul setelah beberapa mingggu terpapar oleh bakteri Treponema, berupa luka yang agak menonjol pada tempat yang terkena infeksi, biasanya di tungkai. Pada saat luka ini sembuh, muncul jaringan lunak seperti tumor (granuloma) di muka, lengan, tungkai dan bokong. Granuloma ini sembuh lambat dan bisa kambuh lagi. Luka terbuka yang terasa nyeri bisa timbul di telapak kaki (frambusia kepiting). Selanjutnya, daerah tulang kering bisa mengalami kerusakan dan banyak pertumbuhan jelek lainnya terjadi, terutama di sekitar hidung (ganggosa).

PINTA



Berawal sebagai area kemerahan yang datar pada tangan, kaki, tungkai, lengan, muka dan leher. Setelah beberapa bulan, bercak biru timbul di daerah yang sama di kedua sisi badan dan diatas daerah bertulang (misalnya sikut). Selanjutnya bercak tersebut warnanya memudar. Pada bercak di telapak tangan dan telapak kaki bisa terjadi penebalan kulit.

DIAGNOSA

Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejala yang khas dari seseorang yang tinggal di daerah dimana penyakit ini biasa ditemukan. Penderita treponematosis akan memberi hasil positif pada pemeriksaan untuk penyakit kelamin. Tetapi pemeriksaan ini tidak dapat membedakan infeksi bukan-penyakit kelamin dengan sifilis.

PENGOBATAN

Lukanya bersifat merusak dan meninggalkan jaringan parut. Suntikan tunggal
penisilin bisa membunuh bakteri, sehingga kulit bisa sembuh.

01.14

PERANAN HIDUNG DALAM MELAKUKAN PROGRAM DIET

PERANAN HIDUNG DALAM MELAKUKAN PROGRAM DIET
Sebuah penelitian terbaru memberitahu kepada kita untuk tidak hanya mengandalkan takaran bila ingin menurunkan bobot tubuh. Sebab, ternyata hidung kita juga memegang peranan penting untuk menggerakkan tangan memasukkan makanan ke dalam mulut.
Siapa yang tidak familier dengan aroma masakan yang bisa mengundang liur kita untuk segera menyantap makanan? Dan, ternyata hasrat untuk menyantap makanan itu terjadi karena aroma makanan menelusup masuk ke area otak serta mengaktifkan rasa lapar kita.
Fakta terbarunya adalah, bukan hanya rasa lapar yang diaktifkan oleh aroma, melainkan juga rasa kenyang. Artinya, bagi kita yang tengah berjuang menurunkan berat badan, perlu tahu aroma-aroma apa saja yang membuat kita kenyang lebih lama.
Sebenarnya siklus aroma dan keinginan untuk makan terjadi pada saat kita mengunyah makanan. Aroma yang dikeluarkan oleh makanan akan masuk ke hidung melalui lubang yang ada di dalam mulut. Dari sinilah sensasi rasa lapar dirangsang oleh aroma yang masuk ke hidung, ucap Rianne Ruijschop dari NIZO Food Research di Belanda yang melakukan penelitian bersama timnya. Berdasarkan penelitian yang dilakukannya, ada aroma-aroma tertentu yang bisa membuat kita merasa kenyang.
Makanan padat yang harus dikunyah ternyata mengeluarkan aroma yang mengenyangkan ketimbang makanan cair. Saat aroma-aroma yang hanya mengandung lemak, karbohidrat, atau protein diuji, ternyata aroma karbohidrat serta protein lebih signifikan memberikan sensasi rasa kenyang. Ruijschop berasumsi karena keduanya masuk dalam makanan yang tinggi energi. Sedangkan aroma yang kompleks, yang terdiri atas beberapa komponen, memberikan reaksi otak untuk menikmati lebih banyak makanan.
Berdasarkan fakta inilah, Ruijschop melakukan pengamatan mendalam dengan menciptakan aroma makanan padat yang ternyata secara signifikan membantu aktivasi tombol kenyang di dalam otak. Selain yang beraroma makanan padat, aroma yang kompleks juga memberikan efek yang sama karena dipersepsikan oleh otak sebagai makanan sumber energi.
Itu mengapa Ruijschop dan timnya meyakini bahwa penelitian ini dapat berkontribusi pada penanganan obesitas di seluruh dunia. Estimasi yang dimilikinya, jika treatment ini dilakukan setidaknya 10 persen diharapkan angka obesitas akan menurun.
“Tapi sama seperti program penurunan berat badan lainnya, kita tidak bisa hanya mengatasinya dengan memberikan mereka aroma-aroma mengenyangkan. Mereka tetap harus mengubah gaya hidupnya untuk kualitas hidup yang lebih optimal,” ucap Ruijschop, seperti dikutip dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry.
Bila anak terjatuh saat bermain sepeda, biasanya orangtua langsung mencari antiseptik atau mengoleskan krim antibiotik pada luka. Tapi penelitian terbaru menemukan bahwa air dan sabun adalah obat terbaik untuk menyembuhkan luka gores atau luka ringan.
Caranya pertama kali luka dibersihkan dengan air mengalir, kemudian dicuci dengan sabun, lalu dibilas lagi dengan air dan selanjutnya dikeringkan dengan handuk bersih yang menyerap air.
Penelitian yang dilakukan pada anak yang dirawat karena infeksi kulit di Johns Hopkins Children’s Center di Baltimore, Maryland, menemukan bahwa air dan sabun lebih efektif menyembuhkan luka gores ketimbang krim antibiotik.
Para ilmuwan mengklaim bahwa membersihkan luka anak dengan hati-hati di bawah air keran yang mengalir lebih cepat membantu proses penyembuhan.
Penelitian ini awalnya dilakukan untuk tujuan membandingkan dua antibiotik biasa yang digunakan untuk mengobati infeksi kulit, untuk mengetahui mana yang lebih efektif.
Namun setelah membersihkan luka dari 191 Pasien di rumah sakit anak, peneliti justru menemukan cara pilihan obat baru yang lebih efektif, yaitu air dan sabun.
Dalam waktu seminggu, 95 persen dari partisipan telah pulih sepenuhnya, terlepas dari antibiotik yang diterima.
Para peneliti menyimpulkan bahwa rahasia sukses penyembuhan luka adalah pembersihan dan perawatan yang tepat, bukan antibiotik.
“Kabar baiknya adalah kami tidak memberikan antibiotik, tapi hampir semua infeksi kulit sembuh sepenuhnya dalam waktu seminggu. Kabar baik lagi ternyata penyembuhan luka berteknologi rendah, seperti pembersihan, pengeringan dan menjaga area yang terinfeksi tetap bersih, membuat penyembuhan lebih cepat,” jelas penulis utama penelitian, Dr Harun Chen, seperti dilansir Dailymail.
Dr Chen menambahkan bahwa menjaga luka selalu bersih menjadi dasar pengobatan infeksi kulit, tetapi lebih banyak dokter sudah mulai meresepkan antibiotik dalam beberapa tahun terakhir, meskipun biaya dan risiko efek samping berkembang seperti resistensi obat.
“Banyak dokter berasumsi bahwa antibiotik selalu diperlukan untuk infeksi bakteri, tetapi ada bukti yang menunjukkan hal ini tidak mungkin terjadi,” jelas Paediatrician Dr George Siberry.
Dalam penelitian ini diteliti 191 anak berusia 6 bulan sampai 18 tahun yang dirawat karena infeksi kulit di Johns Hopkins Children’s Center di Baltimore, Maryland, antara tahun 2006 dan 2009.
Dari jumlah tersebut, 133 anak terinfeksi bakteri MRSA, yaitu strain virulen yang tidak merespon terhadap kebanyakan antibiotik. Sisanya mengalami infeksi kulit yang sederhana dengan strain non-resisten terhadap bakteri.